REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Satuan Brimob Kepolisian Daerah Jawa Timur bersenjata lengkap akan bersiaga di jalur mudik kawasan Gunung Gumitir yang merupakan akses jalan Kabupaten Jember dengan Kabupaten Banyuwangi.
"Sebanyak satu peleton atau 30 personel Brimob Polda Jatim akan disiagakan di jalur Gumitir selama arus mudik dan balik Lebaran 2014," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jember AKP Akmal di Jember, Sabtu.
Menurut dia, penempatan pasukan Brimob bersenjata lengkap di jalur mudik yang menghubungkan Kabupaten Jember-Banyuwangi tersebut merupakan arahan dari Kapolda Jatim Irjen Unggung Cahyono.
"Berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan Polres Jember, jalur Gunung Gumitir di Kecamatan Silo sangat rawan, baik rawan kecelakaan lalu lintas maupun rawan aksi kriminalitas selama arus mudik dan balik Lebaran," tuturnya.
Selain itu, kata dia, lampu penerangan jalan umum (PJU) yang sudah dipasang oleh pihak Pemkab Jember banyak yang hilang dicuri, sehingga penerangan di sana sangat minim.
"Awalnya jalur di perbatasan Jember-Banyuwangi terang karena banyak PJU yang terpasang, namun akhir-akhir ini banyak dicuri maling dan sangat rawan pada saat arus mudik dan balik nanti," katanya.
Untuk itu, pihak Satlantas Polres Jember akan menambah lagi rambu-rambu lalu lintasnya di sejumlah ruas jalan di sepanjang jalur Gumitir karena banyak rambu yang rusak di kawasan tersebut, rawan longsor, serta tikungannya cukup tajam.
"Saya berharap masyarakat bisa melakukan perjalanan mudik dengan tenang dan aman dengan penambahan personel dari Brimob Polda Jatim, sehingga angka kecelakaan dan kriminalitas selama arus mudik Lebaran 2014 bisa ditekan di kawasan Gunung Gumitir," paparnya.
Polres Jember akan menempatkan sebuah pos pengamanan di Desa Garahan atau sebelum naik ke Gunung Gumitir untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama masa angkutan Lebaran.