REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Yudisial (KY), Suparman Marzuki, mengapresiasi calon-calon Hakim Agung (CHA) yang dinilainya sudah cukup bagus. Meski dari sisi kompetensi, ia menilai, semuanya masih serba relatif.
"Bagus karena ini kan hakim yang sudah saringan. Mereka sudah lolos dari segi integritas tapi mungkin mereka berkompetisi dari sudut kompetensi," ujar Ketua KY, Suparman Marzuki, Sabtu (12/7).
Ia menuturkan saat pertanyaan ringan ditujukan kepada calon hakim agung maka mereka bisa menjawab. Akan tetapi, jika sulit maka mereka tidak bisa menjawab.
"Tadi bisa dengar sendiri ada yang kebingungan, ada yang melongo. Nah itu menurut saya logika-logika saja," katanya.
Menurutnya, mayoritas kekurangan dari calon hakim agung adalah pengetahuan dasar. Ia menilai masalah ini muncul karena para calon hakim agung ini sudah terlalu lama bekerja sebagai hakim.
"Ketika ditanya pengetahuan-pengetahuan hukum dasar itu mereka agak lupa. Juga kalau ditanya tentang praktek-praktek mereka sepertinya agak kelabakan," katanya.
Namun menurutnya, secara umum, calon hakim agung tidak mengecewakan dan akan ada ranking nilai. "Kita lihat di antara mereka yang layak akan kita teruskan ke DPR," ungkapnya.