REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih baru Manchester United, Louis van Gaal akan segera terbang ke Inggris untuk mengisi kursi kepelatihan di Old Trafford.
Banyak pihak yang optimis jika van Gaal akan kembali membawa kejayaan Manchester United seperti saat Sir Alex Ferguson masih menanganinya. Pelatih Timnas Belanda itu telah selesai bertugas memimpin tim Oranye ke Piala Dunia Brasil.
Walau hanya mampu membawa mereka keluar sebagai juara ketiga, Van Gaal tetap merasa puas dengan kinerja Robin van Persie dkk. Kehebatannya dalam meracik Timnas Belanda pun mendapatkan banyak pujian dari berbagai pihak.
Pasalnya, van Gaal selalu memberikan kejutan kepada setiap pelatih lain dalam tiap pertandingan. Formasi dan taktik jitu yang selalu berubah saat pertandingan berjalan, membuat Belanda sukses mencapai babak semifinal Piala Dunia.
Louis van Gaal di pilih oleh Manchester United karena menurut mereka ia layak dan merupakan pelatih ideal bagi klub berjuluk setan merah. Pelatih berusia 62 tahun itu menggantikan David Moyes yang dinilai tak mampu menangani United musim ini.
Para pendukung setia Manchester United pun kini menaruh harapan besar kepada van Gaal untuk memberikan yang terbaik bagi sepak bola Manchester United. Pemain sayap Timnas Belanda Dirk Kuyt mengatakan, Louis van Gaal merupakan pelatih tepat untuk mengisi kursi kepelatihan Manchester United.
Tangan dingin van Gaal dalam menukangi Manchester United akan diuji saat Setan Merah berhadapan dengan Valencia dalam laga persahabatan pramusin pada 12 Agustus mendatang. Van Gaal nantinya juga akan ditemani oleh mantan gelandang United, Ryan Giggs yang ditunjuk sebagai asisten pelatihnya.
"Saya terbang dan menghabiskan beberapa jam dengannya (Van Gaal). Kami membicarakan pemain di klub, siapa saja yang mungkin akan pergi dan siapa saja yang akan datang," kata Giggs seperti dikutip AFP.
"Saya di sana untuk mencari tahu bagaimana dia bekerja, seperti apa dia dan memberikan sesuatu yang mungkin dia tidak tahu tentang Manchester United. Dia tahu banyak seperti yang telah diperkirakan. Kami tidak membicarakan apa yang terjadi musim lalu."
Ikuti Whatsapp Channel Republika