REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 300 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) dari lima wilayah di DKI Jakarta mengikuti Pesantren Kilat yang diselenggarakan Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood).
Mereka berasal dari 20 Sekolah Dasar yang saat ini duduk di bangku kelas 4, 5 dan enam. Pesantren Kilat berlangsung sejak 11 hingga 13 Juli 2014 dan bertempat di Pusdiklat Kominfo Jakarta.
Selama tiga hari para siswa memperdalam agama Islam melalui berbagai aktivitas. Bimbingan ibadah seperti shalat berjamaah, tilawah Qur’an, tahfiz (menghafal) surat-surat pendek al-Quran dan mengenal kisah-kisah islami melalui dongeng.
Selain itu mereka juga diperkenalkan dengan percakapan bahasa Arab sehari-hari dan seni kaligrafi. Indofood menggandeng mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah sebagai pembimbing selama pesantren berlangsung.
Untuk memberikan motivasi bagi para siswa, Pesantren Kilat Indofood menghadirkan dua mantan artis cilik yakni Astri Ivo dan Tasya.
“Selain materi agama, kami juga ingin memberikan motivasi kepada anak-anak agar terus belajar, berkarya dan mengembangkan potensi dirinya,” kata Deni Puspahadi, CSR Manager Indofood.
Deni menambahkan peserta pesantren kilat ini juga diberikan kursus singkat membuat kue (Cooking class) berbasis tepung terigu yang mudah bagi anak-anak.
“Ini adalah pesantren kilat kedua yang diselenggarakan Indofood guna mengisi bulan Ramadhan dan tahun ini kebetulan bersamaan dengan liburan sekolah,” ujar Deni.
Deni menyebutkan, pesantren kilat merupakan bentuk Corporate Social Responsibility perusahaan khususnya aspek building human capital sebagai upaya mengembangkan generasi penerus bangsa yang unggul.
“Kami berharap Pesatren Kilat Indofood mampu menjadi salah satu sarana pembelajaran agama islam bagi para siswa. Sehingga mereka mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi generasi yang memiliki integritas dan moral yang baik,” lanjutnya.