Senin 14 Jul 2014 12:36 WIB

Ngeri Melihat Stiker Perokok Beli Kotak Rokok

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Taufik Rachman
Stiker seram di rokok
Stiker seram di rokok

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--- Mengaku ngeri melihat  stiker seram yang dipasang di banyak bungkus rokok, Agus (29 tahun) punya cara mengakali hal tersebut.

Ia membeli kotak rokok yang bisa diisi rokok kegemarannya. "Pokoknya begitu beli langsung dipindahin, buang deh bungkusnya," katanya sambil tertawa, Senin (14/7).

Pemerintah mewajibkan semua produsen rokok memasang stiker seram bergambar rIsiko kesehatan. Stiker-stiker ini wajib dipasang pada produk yang dibuat mulai 24 Juni 2014.

Menurut Agus, bukan perkara mudah untuk langsung berhenti merokok begitu saja. Ia sempat enggan merokok sebentar setelah melihat stiker-stiker tersebut. Tidak merokok membuatnya sulit konsentrasi. Akhirnya ia meminta rokok yang dimiliki kawannya.

Kotak rokok juga menjadi barang yang  selalu ada di tas Mira (27). Dahulu ia menggunakan kotak rokok hanya sesekali, jika ingat saja. Namun sekarang kotak rokok selalu ada untuk menempatkan semua rokok miliknya. "Males aja lihat stikernya, apalagi kalau  gambar bayi. Hih," katanya.

Merokok diakui Mira sudah jadi kebutuhan. Tapi ia berjanji paling tidak mengurangi rokok jika kelak punya anak

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement