Senin 14 Jul 2014 13:02 WIB

Pefindo Turunkan Peringkat Indofarma Menjadi BBB-

Pabrik obat PT Indofarma, Tbk
Foto: antaranews.com
Pabrik obat PT Indofarma, Tbk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat PT Indofarma Tbk (INAF) menjadi BBB- (triple B minus) dari sebelumnya BBB+ (triple B plus).

"Penurunan peringkat disebabkan oleh pelemahan marjin keuntungan secara terus menerus dan peningkatan risiko pembiayaan kembali untuk jangka menengah yang akan jatuh tempo pada 20 Desember 2014," kata Analis Pefindo Anies Setyaningrum dalam siaran pers, Senin (14/7).

Ia menambahkan bahwa peringkat dapat diturunkan kembali jka belum ada kepastian mengenai rencana pembiayaan kembali dalam beberapa bulan mendatang. "Saat ini Pefindo menempatkan prospek negatif pada peringkat perusahaan, namun Pefindo dapat merevisi prospek menjadi stabil jika perusahaan dapat mengatasi tekanan likuiditas dan juga memperbaiki profitabilitas dan proteksi arus kas perusahaan," paparnya.

Menurut Anies Setyaningrum, peringkat perseroan dibatasi oleh menurunnya marjin keuntungan perseroan yang menyebabkan proteksi arus kas yang lemah, likuiditas yang ketat, dan risiko fluktuasi harga bahan baku. PT Indofarma Tbk merupakan perusahaan farmasi dan kesehatan dengan fokus obat generik, menjadi perusahaan publik sejak April 2001. Pemegang saham perseroan per 31 Maret 2014 adalah pemerintah Indonesia sebesar 80,7 persen dan publik sebesar 19,3 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement