REPUBLIKA.CO.ID, PESAWARAN -- Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo kembali menegaskan perlunya harmonisasi dan sinergisitas program yang kompak antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota guna mengatasi infrastruktur jalan yang banyak rusak dan dikeluhkan.
"Kalau perbaikan jalan apakah itu jalan negara, provinsi atau jalan kabupaten/kota tidak bersamaan, maka hasilnya tidak bisa dirasakan secara bersama-sama oleh masyarakat," kata gubernur di Desa Padang Cermin, Kecamatan Way Hilau, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Senin malam.
Pada acara kunjungan kerja Safari Ramadhan 1435 H/2014 M, di masjid Nurul Falah yang dihadiri Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra itu, Gubernur Lampung Ridho Ficardo kembali mengajak adanya sinergisitas program pembangunan khususnya infrastruktur di Lampung.
Menurut gubernur yang bersama Wakilnya Bakhtiar Basri baru dilantik oleh Mendagri Gamawan Fauzi untuk masa jabatan 2014-2019 pada 2 Juni 2014 itu, masyarakat tidak tahu dan peduli apakah jalan yang rusak di depan rumahnya itu jalan negara, provinsi atau jalan kabupaten/kota.
Karena itu, baik pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota perlu secara bersama memperbaiki unfrastruktur di daerah ini.
Pada kesempatan itu, Ridho Ficardo juga memaparkan sejumlah prioritas program pembangunan yang akan digalakkan oleh Pemprov Lampung ke depan.
"Sejumah program itu adalah infratruktur jalan, jembatan, pengairan/irigasi, pertanian, dan infrastruktur energi," katanya.
Bupati Pesawaran, Aries Sandi Darma Putra mengatakan,
Kabupaten Pesawaran yang baru terbentuk
pada tahun 2007 hasil pemekaran dari
kabupaten induknnya, Lampung Selatan itu sedang terus giat membangun di segala bidang, baik fisik maupun non-fisik di sembilan kecamatan.
Pembangunan itu baik berupa perkantoran pemerintah kabupaten dan jajarannya, stadion olahraga, pusat kegiatan Islam, serta memberangkatkan sebanyak 400 orang ibadah umroh ke Tanah Suci Makkah, kunjunan Rohani ke Yerusalem bagi ummat Kisten, Hindu ke India, dan negara tujuan lainnya.
Mereka antara lain para guru ngaji, marbot masjid, dan penjaga makam serta unsur lainnya. Pada kesempatan itu, Bupati Pesawaran juga mengharapkan dukungan dana serta komitmen gubernur Lampung untuk memperbaiki infrastruktur jalan di daerahnya yang banyak rusak, karena antara lain dalam beberapa tahun terakhir anggaran untuk itu sangat minim.
Pada kesempatan itu Gubernur Lampung Ridho Ficardo didampingi Bupati Pesawaran juga menyerahkan santunan kepada 50 anak yatim piatu masing-masing Rp100.000, lalu bantuan untuk masjid Nurul Falah Rp10 Juta, dan bupati juga menyerahkan peralatan ibadah untuk masjid setempat.