Selasa 15 Jul 2014 13:12 WIB

Tunggak Gaji Pemain Dua Bulan, PSIM Butuh Rp 300

Rep: Yulianingsih/ Red: Erik Purnama Putra
PSIM Yogyakarta, Agung Suprayogi (kanan) berebut bola dengan pesepakbola Persis Solo, Yogaspria Mirshadaq (kiri) pada pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Selasa (26/3).
Foto: Antara
PSIM Yogyakarta, Agung Suprayogi (kanan) berebut bola dengan pesepakbola Persis Solo, Yogaspria Mirshadaq (kiri) pada pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Selasa (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Belasan pemain Persatuan Sepakbola Indonesia Mataram (PSIM) yang merupakan klub kebanggaan warga Kota Yogyakarta ramai-ramai mendatangi kantor Wali Kota Yogayakarta, Selasa (15/7). Mereka ingin menemui Wali Kota Haryadi Suyuti selaku ketua umum PSIM. Pasalnya, selama dua bulan gaji para pemain PSIM ini belum dibayarkan oleh pihak manajemen.

Meski sudah menunggu cukup lama namun para pemain PSIM ini tidak bisa bertemu dengan Wali Kota Yogyakarta. Para pemain dan pelatih ini hanya ditemui Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Pemkot Yogya Sukamto dan beberapa jajaran manajer PSIM.

Manajer Keuangan PSIM Yogyakarta, Iriantoko Cahyo Dumadi mengatakan, saat ini format manajemen PSIM berupa perseroan terbatas (PT). Salah satu produk PT ini adalah PSIM. "PT ini bisa eksis jika ada pendanaan dan ini tidak ada kaitannya dengan Pemkot Yogyakarta," ujarnya.

Menurutnya, pihaknya sudah memperoleh sponsor besar untuk pendananan PSIM. Namun dengan pergantian badan kepengurusan menjadi PT hal ini menjadi kendala tersendiri. Karena pihak sponsor menginginkan PT ini dikelola orang-orang yang fokus dan kompeten.

"Kita masih nyari orang-orangnya ini. Tetapi bagaimanapun kita usahakan hak mereka (pemain) terbayarkan," ujar Iriantoko.

Diakuinya, untuk pembayaran gaji pemain dan pelatih PSIM dibutuhkan dana Rp 300 juta. Pihaknya sedang mengagendakan pertemuan antar pemain, pelatih dan manajemen pada Sabtu mendatang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement