REPUBLIKA.CO.ID, LONDON– Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya. Selain itu, ia juga tidak akan mengikuti pemilihan sebagai anggota parlemen dalam pemilu tahun mendatang pada Mei.
“Malam ini saya mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai Menteri Luar Negeri setelah empat tahun saya memimpin House of Commons,” katanya melalui akun Twitter resminya pada Selasa, dilansir dari Aljazeera.
“Mulai Mei 2015, setelah waktu yang lama dalam politik, saya ingin memulai banyak hal lain yang selalu ingin saya lakukan. Pembaharuan dalam politik sangatlah baik, dan tetap berada di kantor bukanlah tujuan akhir. Setelah 26 tahun sebagai anggota parlemen, kini waktunya bagi saya untuk beralih,” jelasnya.
Hague yang pertama kali terpilih di House of Commons pada 1989 ini mengatakan ia akan melanjutkan pekerjannya sebagai utusan khusus dalam mengakhiri kekerasan seksual. Perdana Menteri David Cameron, pemimpin Partai Konservatif, partai utama dalam koalisi partai penguasa, telah mencoba melakukan reshuffle pada posisi tinggi pemerintahan sebelum pemilu.
Kantor Cameron pun menyebutkan dalam pernyataannya bahwa perdana menteri telah menerima pengunduran diri tujuh menteri.