Selasa 15 Jul 2014 19:07 WIB

Gaza, Benteng Terakhir Palestina (2)

Aksi solidaritas Gaza
Foto: Reuters/Chaiwat Subprasom
Aksi solidaritas Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Amri Amrullah

Dari sisi geostabilitas, wilayah Gaza yang dikuasai pejuang Hamas merupakan ancaman bagi Zionis Israel. Hamas berkeras menuntut Palestina tidak hanya merdeka secara berdaulat, tapi juga memiliki hak dalam pertahanan negara.

Dengan demikian, Gaza merupakan benteng terakhir warga Palestina. Hilangnya Gaza karena Israel maka hilanglah negara Palestina secara keseluruhan, karena hanya Hamas yang berada di Gaza yang keras menentang zionisme Israel.

Gaza yang juga bagian dari wilayah Syam pada zaman dahulu, sambung Muta'ali, merupakan wilayah para nabi menyebarkan ajaran tauhid melawan kezaliman.

Secara terminologi, kata Gaza sendiri berarti kota perang. Wilayah yang menjadi bagian dari Syam inilah kisah perjalanan hidup Nabi Ibrahim AS melawan Raja Namrud.

Kota ini tempat dilahirkannya Imam Syafi'i, daerah Nabi Isa AS menjalani masa- masa kecilnya. Dan wilayah Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dagangnya yang pertama.

Dikisahkan juga, Nabi Muhammad SAW sebelum melakukan mikraj ke langit ke tujuh di Baitul Maqdis, Nabi SAW mengarahkan pandangannya ke wilayah ini dan mengatakan secara garis besar “inilah benteng terakhir umat Islam di akhir zaman.

Mengapa Israel berulang kali menyerang Gaza, menurut dia, karena Gaza merupakan simbol perlawanan terakhir masyarakat Palestina. ''Wilayah inilah the real zone yang dimiliki rakyat Palestina,'' jelas Muta'ali.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement