REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sedikitnya 89 orang tewas dan puluhan lainnya cedera karena serangan bunuh diri pada sebuah pasar ramai pengunjung di Provinsi Paktika, Afghanistan timur.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan kepada BBC, Rabu (16/7), sebagian besar jenazah yang ditemukan di puing-puing adalah wanita dan anak-anak. Mereka mengatakan penyerang dengan menggunakan kendaraan 4x4 memasuki pasar di daerah Orgun dan meledakkan bom.
Pasar dipenuhi pengunjung yang sedang berbelanja bulan Ramadhan saat serangan terjadi.Belum ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab, sementara pemberontak Taliban menyatakan tidak melakukannya.
"Kami menyatakan ini tidak dilakukan oleh mujahidin Islam di Afghanistan," juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan seperti dikutip kantor berita Reuters.
Saksi mata dan petugas kesehatan mengatakan rumah sakit setempat kewalahan menangani korban. Dalam beberapa bulan terakhir banyak terjadi serangan mematikan di Afghanistan. Provinsi Paktika di bagian timur berbatasan dengan daerah kesukuan Pakistan yang bergolak.
Sebelumnya Orgun dipandang sebagai salah satu wilayah aman Paktika, meskipun anggota jaringan milisi Haqqani diperkirakan berada di sana.