Rabu 16 Jul 2014 13:12 WIB

PM Turki: Israel Lakukan Aksi Terorisme

Turkey's Prime Minister Recep Tayyip Erdogan (file photo)
Foto: Reuters/Umit Bektas
Turkey's Prime Minister Recep Tayyip Erdogan (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID,GAZA -- Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Israel melakukan "terorisme negara" terhadap warga Palestina dengan melakukan serangan udara atas Jalur Gaza. Karenanya, Erdogan mengatakan, normalisasi hubungan antara Israel dan Turki saat ini belum dimungkinkan.

"Israel terus melakukan terorisme negara di kawasan itu. Tak seorang pun tak kecuali kita, memberitahunya supaya berhenti," kata Erdogan kepada para anggota partainya yang berkuasa di parlemen, dengan menuduh Israel melakukan pembunuhan massal atas warga Palestina, Selasa (15/7). "Sampai kapan dunia tetap diam atas terorisme negara ini?"

Para pendukung Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP) sering memotong pidatonya dengan teriakan seperti: "Israel Pembunuh!"

Erdogan juga mengecam pernyataan  anggota parlemen Israel Ayelet Shaked dari partai Rumah Yahudi yang beraliran sangat kanan. Shaked memasang pernyataan yang kontroversial di media sosial yang mengatakan perang harus dikobarkan terhadap semua warga Palestina, musuh mereka. "Apa beda antara mentalitas ini dan apa yang dilakukan Hitler?" kata Erdogan.

Komentarnya itu muncul setelah sepekan kekerasan yang mematikan di Jalur Gaza selama bertahun-tahun. Jumlah korban meninggal yang dilaporkan jadi 200 orang akibat serangan yang dikutuk masyarakat internasional itu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement