REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Vokalis utama grup 2NE1, Park Bom tampaknya mengakhiri syuting program reality show terbarunya 'Roommates' di mana dia berinteraksi dengan 11 rekan selebritinya dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu terjadi ketika sebuah tabloid lokal, Segye ilbo menerbitkan artikel tentang dugaan keterlibatan sang aktris sebagai konsumen obat-obatan terlarang yang ditemukan dalam kotak makanan dietnya.
Investigasi yang sebetulnya sudah diusulkan sejak 2010 itu masih menggantung hingga saat ini. Banyak yang berspekulasi bahwa itu terjadi karena Bom adalah seorang superstar dari girlband populer Korea Selatan.
Para pejabat Kejaksaan, menruut segye Ilbo, mengatakan mereka memeriksa rekam medis dari resep dokter di sebuah rumah sakit Amerika Serikat (AS). Hasilnya, amfetamin adalah legal ketika diresepkan di negara itu.
"Hasil penyelidikan kami mengonfirmasikan bahwa Park memang telah menerima resep amfetamin itu di AS ketika dia datang ke Korea. Dia merasa bahwa obat yang tidak mengandung amfetamin tidak bekerja dengan baik, sehingga dia memesan pil yang mengandung amfetamin itu berdasarkan resep yang sedari awal sudah diterimanya di AS," ujar perwakilan kejaksaan, dilansir dari Kdramastars, Rabu (16/7).
Presiden YG Entertainment, Yang Hyun Suk menuliskan surat pribadi kepada publik. Dia menjelaskan bahwa obat yang ditemukan di kotak makan siang Bom adalah bagian dari rencana perawatan Bom untuk mengatasi trauma masa kecilnya.
Jadwal Bom yang sibuk di Korea membuat dia tidak bisa pulang ke AS untuk mengambil obat itu, sehingga obat itu terpaksa dikirimkan dari Negeri Paman Sam itu.
Sayangnya, obat itu dikirimkan dengan kedok kotak makan siang, sehingga membuat banyak netizen bertanya apa tujuan penyamarannya.
Segye Ilbo mengatakan ayah Bom yang juga CEO sebuah perusahaan perawatan medis harusnya mengetahui status obat itu di Korea. Jika terbukti obat tersebut dibeli Bom di AS secara ilegal, maka keluarga kemungkinan besar akan menghadapi tuntutan yang lebih besar.
Meskipun kejadian itu sudah ada sejak 2010, tetap saja skandal ini berpotensi untuk memengaruhi negatif program reality show 'Roommates.' Jadi, pihak produksi memutuskan untuk menghentikan keikutsertaan Bom.
"Aku sangat menyesal pada semuanya karena ikut kontroversi ini sebab aku. Aku takut jadi aku tidak lagi percaya diri untuk syuting," ujar Bom.
Program 'Roommates' akan berlanjut tanpa Bom. Selain Bom, acara ini diikuti oleh Hong Soo Hyun, Lee Dong Wook, Nana dan Seo Joon Kang.