REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Amerika Serikat pada Rabu meningkatkan sanksi terhadap Rusia atas krisis Ukraina, menargetkan sejumlah bank Rusia serta perusahaan-perusahaan energi dan pertahanan, media AS melaporkan.
Perusahaan-perusahaan yang ditargetkan termasuk Rosneft, produsen minyak terbesar Rusia, Gazprombank anak perusahaan keuangan Gazprom, raksasa produsen gas alam yang dikontrol negara, Novatek, produsen gas alam Rusia lainnya, dan Vnesheconombank, bank pembangunan ekonomi negara, The New York Times melaporkan dalam laman internetnya.
Sanksi baru adalah langkah yang paling menghukum sampai saat ini untuk intervensi Rusia di Ukraina, laporan itu mengutip pernyataan pejabat AS, menambahkan bahwa mereka akan sangat membatasi akses ke pasar utang Amerika untuk perusahaan yang ditargetkan.
"Kami telah mengatakan untuk beberapa waktu bahwa kegagalan Rusia mengambil beberapa langkah-langkah yang akan mengurangi konflik di Ukraina menempatkan mereka pada risiko menghadapi isolasi yang lebih besar dan konsekuensi ekonomi yang lebih besar," juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan pada konferensi pers reguler sebelum sanksi baru dilaporkan.