REPUBLIKA.CO.ID, BANUNG -- Artis Peggy Melati Sukma dan Relawan Akwat Bergerak siap berangkat ke Palestina setelah Relawan Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menembus perbatasan di Gaza.
"Saya dan tim relawan Akhwat Bergerak kemungkinan berangkat meski bukan bulan Ramadhan, relawan ACT yang berangkat 11 Juli lalu sedang menebus perbatasan," kata Peggy di Masjid Istiqomah Kota Bandung, Kamis (17/7).
Peggy mengatakan keberangkatan tim kemanusiaan ini berisiko, karena masuk ke wilayah yang sedang terjadi perang. "Kami menunggu update situasi, karena tim yang akan berangkat itu berjenjang tidak sekaligus," katanya.
Peggy yang juga artis senior itu mengatakan bantuan dari masyarakat Indonesia akan diwujudkan dalam bentuk paket pangan, peralatan medis dan obat-obatan, dan energi yakni alat pembangkit listrik dan bahan bakarnya.
"Gaza gelap gulita di malam hari karena fasilitas listrik banyak yang hancur akibat kena bom Israel, kami bercita-cita untuk membangun posko khusus untuk akwat bersama akhwat yang lain di Palestina," katanya.
Peggy menyatakan, akhlak seorang beriman adalah tidak boleh berburuk sangka kepada Allah SWT. Apa yang terjadi di Palestina saat ini kata dia berakhir berupa kebaikan bagi orang-orang yang beriman.
Peggy mengatakan umat Islam harus segera merespon kondisi terakhir di Palestina dengan sebaik-baiknya, yakni menunjukkan kepedulian kepada saudara yang sedang terkena musibah kemanusiaan di Palestina.
"Palestina hancur, kita bangun lagi. Palestina hancur, kita siap bangun lagi," katanya menambahkan