Kamis 17 Jul 2014 15:31 WIB

Warga Gaza Butuh Obat dan Peralatan Medis

Rep: c66/ Red: M Akbar
Bocah perempuan berusia empat tahun,Shayma Al-Masri,di rawat di rumah sakit akibat serangan rudal Israel di Gaza, Senin (14/7).
Bocah perempuan berusia empat tahun,Shayma Al-Masri,di rawat di rumah sakit akibat serangan rudal Israel di Gaza, Senin (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pasokan obat-obatan di Gaza berada dalam kondisi krisis. Warga Gaza mengatakan selain obat-obatan, mereka membutuhkan banyak peralatan medis.

Salah satu warga Gaza, Abu Muslim, mengatakan pada Republika hingga Kamis (17/7) kondisi di wilayah tersebut masih mencekam. Serangan udara Israel masih berlanjut dengan menargetkan rumah-rumah penduduk dan sarana umum. .

Abu melaporkan, beberapa rumah sakit di wilayah utara Gaza membutukan bantuan peralatan medis yang digunakan untuk kegiatan operasi. Hal ini disebabkan bertambahnya korban-korban yang terluka, akibat serangan udara Israel.

Selain membutuhkan obat-obatan dan peralatan medis, Abu menyampaikan ada tiga hal yang saat ini benar-benar dibutukan warga Gaza. Tiga hal tersebut diantaranya adalah, pertama warga meminta Israel menghentikan serangan militer yang ditujukan ke rumah-rumah dan lingkungan mereka.

Kedua, warga Gaza meminta agar pintu perbatasan Rafah dapat dioperasikan secara normal dan konsisten. "Permintaan ketiga sekaligus terakhir yang sangat penting bagi kami, warga Gaza adalah hentikan blokade secara menyeluruh pada wilayah kami," ujar Abu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement