REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan TNI AL akan menambah mudik gratis dengan menggunakan kapal KRI (Kapal Republik Indonesia).
"Mereka sudah setujui, sekitar 1.000 pemudik lagi kita tampung di KRI," katanya di Jakarta, seusai rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis.
Kapal perang KRI pada musim Lebaran 2013 lalu juga telah dipergunakan sebagai sarana mudik gratis. Hal ini sebagai salah satu upaya mengurangi jumlah kendaraan bermotor yang ada di jalan raya. Menurut Mangindaan, pada mudik Lebaran Idul Fitri 2014 kali ini, untuk mudik gratis, pihaknya menyiapkan kapal laut berkapasitas 12.000 kendaraan bermotor yang kini telah habis terisi.
Pihaknya juga menyiapakan mudik gratis untuk kendaraan bermotor sebanyak 6.000 kendaraan, dengan tambahan kapasitas 12 ribu penumpang yang harus membayar melalui kereta api. "Ini juga telah habis," ucapnya.
Sementara untuk layanan kereta api, tiket telah habis terjual. Namun demikian, ia akan menambah dua rangkaian kereta api dengan kapasitas sekitar 32 ribu penumpang yang tiketnya akan dijual langsung melalui loket pada "H-7" dan "H-3".
Rangkaian kereta api tersebut merupakan dua pesanan PT KAI dari PT Inka yang telah selesai dibuat dari lima yang dipesan. Selain itu, ia menambahkan, perusahaan-perusahaan swasta juga telah menyediakan mudik gratis sekitar 122 ribu tempat.
Ia berharap, dengan adanya tambahan dari berbagai moda trasnportasi tersebut, dapat mengurangi kemacetan di jalan raya.