REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika banyak orang menggunakan SMS, instant messaging, email dan social media untuk mengucapkan selamat hari raya, sekelompok orang justru menghidupkan kembali antusiasme orang-orang untuk bersilaturahim dengan kartu pos.
"Menerima kartu ucapan Lebaran yang berbentuk itu pasti rasanya beda daripada menerima ucapan yang hanya berbentuk digital," ujar Ketua Komunitas Card to Post, Rizki Ramadan.
Komunitas Card to Post setiap tahun berkirim kartu ucapan Lebaran kepada sesama anggota maupun teman dan keluarga.
Rizki, alumni Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran itu, menjelaskan komunitas yang digagasnya bertujuan untuk mengajak orang-orang mencoba komunikasi yang lebih otentik karena kartu pos mengharuskan orang untuk menulis tangan.