Menghidupkan Kembali Kartu Lebaran

Red: Yudha Manggala P Putra

Kamis 17 Jul 2014 17:07 WIB

 Pedagang melayani pembeli yang memilih kartu Lebaran dagangannya di Kompleks Kantor Pos Perwakilan Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (13/8) (Aditya Pradana Putra/Republika). Pedagang melayani pembeli yang memilih kartu Lebaran dagangannya di Kompleks Kantor Pos Perwakilan Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (13/8) (Aditya Pradana Putra/Republika).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika banyak orang menggunakan SMS, instant messaging, email dan social media untuk mengucapkan selamat hari raya, sekelompok orang justru menghidupkan kembali antusiasme orang-orang untuk bersilaturahim dengan kartu pos.

"Menerima kartu ucapan Lebaran yang berbentuk itu pasti rasanya beda daripada menerima ucapan yang hanya berbentuk digital," ujar Ketua Komunitas Card to Post, Rizki Ramadan.

Komunitas Card to Post setiap tahun berkirim kartu ucapan Lebaran kepada sesama anggota maupun teman dan keluarga.

Rizki,  alumni Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran itu, menjelaskan komunitas yang digagasnya bertujuan untuk mengajak orang-orang mencoba komunikasi yang lebih otentik karena kartu pos mengharuskan orang untuk menulis tangan.