REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Otoritas penerbangan Malaysia mengkonfirmasi hilangnya MH17 ini. Malaysia membenarkan kontak terakhir dengan pesawat berpenumpang 295 ini terjadi di atas udara Ukraina, Kamis (17/7).
MH17 diduga ditembak kaum pemberontak Ukraina yang menyebabkan seluruh penumpangnya tewas. Pesawat Malaysia itu jatuh di sebelah timur perbatasan Rusia-Ukraina.
Sejauh ini belum ada pihak-pihak yang mengaku bertanggung jawab atas kecelakaan ini. Namun kantor berita Interfax melaporkan informasi pesawat diduga ditembak pemberontak berasal dari pejabat di kementerian dalam negeri Ukraina.
Hubungan Ukraina dan Rusia terus merosot akibat krisis politik yang terjadi di Kiev. Rusia menganeksasi Crimea dan menciptakan gerakan perlawanan di dalam negeri Ukraina.