REPUBLIKA.CO.ID, KIEV – Presiden Ukraina Petro Poroshenko menegaskan pihaknya tidak menampik kemungkinan adanya penembakan atas pesawat Malaysia Airlines, Kamis (17/7).
Sebaliknya, Poroshenko mengatakan, Angkatan Bersenjata Ukraina tidak melakukan tembakan di udara Ukraina sepanjang hari itu.
Pernyataan ini disampaikan Presiden Ukraina di situs resmi kepresidenan menyusul jatuhnya MH-17 yang menewaskan 295 penumpangnya. Pesawat tujuan Kuala Lumpur dari Amsterdam itu jatuh di perbatasan Rusia dan Ukraina.
PM Ukraina sudah memerintahkan penyelidikan atas insiden ini. Ukraina tidak bisa memastikan secara pasti penyebab jatuhnya pesawat jenis Boeing 777 ini.
Pada Maret lalu, Malaysia Airlines MH-370 juga menghilang dan seluruh penumpangnya dinyatakan tewas. Hingga saat ini belum ditemukan puing-puing MH-370.