Jumat 18 Jul 2014 03:21 WIB

Menlu Israel: Tidak Ada Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Hamas

Rep: Puti Almas/ Red: Chairul Akhmad
Menteri Luar Negeri Israrel Avigdor Lieberman.
Foto: Reuters/Ronen Zvulun/ca
Menteri Luar Negeri Israrel Avigdor Lieberman.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM – Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman membantah adanya laporan yang menyatakan bahwa Israel dan Hamas telah menyepakati gencatan senjata, Kamis (17/7).

Laporan tersebut menyebutkan, Israel dan Hamas sepakat melakukan gencatan senjata yang akan dimulai pada Jumat (18/7) pagi.

Bantahan dari Liberman datang hanya beberapa menit setelah adanya laporan yang menyebutkan Israel telah menyetujui gencatan senjata.

Gencatan senjata juga disebut telah disetujui oleh Hamas, yang sebelumnya menolak mentah-mental usulan yang diusulkan oleh Mesir tesebut karena tidak dibawa ikut serta dalam perundingan.

"Ada kesepakatan yang menyebutkan bahwa gencatan senjatan akan dimulai Jumat pagi ini," ujar salah satu pejabat senior Israel, yang enggan disebutkan namanya, seperti dilansir //The Telegraph//, Kamis (17/7).

Hamas juga menyatakan berita mengenai kesepakatan gencatan senjata itu tidak benar. Hal ini dikonfirmasi oleh salah seorang juru bicara Hamas. Namun, ia mengatakan upaya terhadap hal itu akan terus dilakukan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement