REPUBLIKA.CO.ID, KIEV – Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Ukraina Petro Poroshenko atas reaksi cepatnya setelah mengetahui kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH-17 di Ukraina, perbatasan Rusia.
Pesawat tersebut mengangkut 295 penumpang dan kru yang keseluruhannya tewas dalam tragedi Kamis (17/7) tersebut.
Dilansir dari Kyiv Post, Jumat (18/7), Belanda menyatakan siap untuk membantu investigasi penyebab kecelakaan maskapai jiran tersebut. MH-17 sebelum kecelakaan sedang dalam perjalanan dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur.
Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak mengungkapkan keterkejutannya melalui akun Twitternya. "Saya terkejut atas laporan bahwa pesawat kami (MH-17) jatuh. Kami melakukan penyelidikan segera," kata Najib.