REPUBLIKA.CO.ID, DARWIN -- Sebagian besar wilayah pedalaman Darwin, kini, telah memiliki akses internet super cepat, yang merupakan bagian dari program Jaringan Internet Nasional (NBN).
Produsen buah tropis, Han Shiong Siah, adalah orang pertama di Wilayah Utara yang terkoneksi ke layanan nirkabel NBN setahun lalu. Ia berujar, memiliki koneksi NBN telah meningkatkan efisiensi usahanya dalam berkomunikasi dengan pelanggan antar negara bagian melalui telekonferensi.
“Sebelumnya, teknologi satelit memiliki masalah kelambatan, ketika anda berbicara dengan seseorang, anda harus menunggu responnya beberapa saat. Keuntungan NBN yang super cepat ini adalah bahwa kami bisa mengadakan pelatihan lewat video ketimbang turun langsung ke lapangan,” jelas Han.
Ross Maxwell dari Asosiasi Industri Mangga di Wilayah Utara mengatakan, NBN juga membantu dalam menarik perhatian investasi asing di wilayah mereka.
“Kemampuan untuk melakukan panggilan via skype atau menyediakan saluran informasi lebih cepat ke lokasi di mana pemilik bertempat tinggal adalah keuntungan yang luar biasa dan ini memacu investasi di wilayah ini. Aka nada banyak investasi yang datang dan lebih banyak profesionalisme yang tumbuh di industri hortikultur Wilayah Utara. Adanya NBN membuat semuanya terjadi lebih cepat,” urai Ross.