REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Malaysia Airlines pada Jumat mengatakan di dalam satu pernyataan bahwa semua penerbangan Eropa yang dioperasikan oleh perusahaan itu, dalam waktu secepatnya, akan mengambil jalur alternatif guna menghindari jalur biasa.

Perusahaan tersebut menyatakan, "Berbeda dengan pernyataan sebelumnya, pesawat itu membawa sebanyak 298 orang yang meliputi tiga bayi dari berbagai kewarganegaraan dan 15 anggota awak yang berkebangsaan Malaysia."

Meskipun mengatakan beberapa kewarganegaraan penumpang belum dipastikan, perusahaan tersebut memberi daftar penumpang dan anggota awak sesuai kewarganegaraan mereka, demikian laporan Xinhua di Jakarta, Jumat pagi.

Menurut daftar, terdapat 154 orang dari Belanda, 45 (termasuk 15 awak dan dua bayi) dari Malaysia, 27 dari Australia, 12 (termasuk satu bayi) dari Indonesia, sembilan dari Inggris, empat dari Jerman, empat dari Belgia, tiga dari Filipina, satu dari Kanada, dan 41 masih belum diabsahkan.

Perusahaan itu menyatakan kini perusahaan memusatkan perhatian pada "upaya pelaksana reaksi darurat dan pemerintah serta mengerahkan dukungan penuhnya guna menyediakan semua perhatian yang mungkin diberikan kepada kerabat dekat korban".

"Malaysia Airlines akan mengirim 'Go Team'-nya ke Amsterdam bersama sekelompok pemberita perawatan dan relawan guna membantu anggota keluarga penumpang," tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika