REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Palestina Mahmud Abbas, mendesak Israel menghentikan operasi-operasi daratnya di Jalur Gaza. Ia mengatakan tindakan itu akan menyebabkan lebih banyak korban jiwa dan merumitkan usaha-usaha untuk menghentikan konflik itu.
Dikutip dari kantor berita MENA, pernyataan Abbas itu diucapkan beberapa jam setelah Israel melancarkan operasi darat yang bertujuan untuk melumpuhkan kelompok petempur Hamas Palestina.
"Israel harus menghentikan operasi daratnya di Jalur Gaza," kata MENA yang mengutip pernyataan Abbas dalam satu pidato dihadapan kelompok intelektual Mesir dan wartawan di Kairo.
"Operasi ini hanya akan menyebabkan lebih banyak pertumpahan darah dan merumitkan untuk menghentikan agresi (Israel)," katanya.
Pada Kamis (17/7), Abbas bertemu Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di tengah-tengah usaha-usaha keras diplomatik untuk menghentikan konflik antara Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas yang memasuki hari ke-11. Saat ini jumlah korban tewas di Gaza sudah mencapai 247 orang.