REPUBLIKA.CO.ID, Gotong royong warga dalam membangun bak utama dan ruang kendali di Bukit Njeruk Dusun Karangnongko sudah rampung.
“Pekerjaan pembangunan sudah rampung, tinggal pemasangan pintu, saat ini sedang dikerjakan,” ujar pelaksana pembangunan sipil Aga Ardiasyah, beberapa waktu lalu di Dusun Karangnongko, Desa Giri Purwo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Bak utama yang berkapasitas 30.000 liter ini adalah bak penampung air yang akan mengalirkan air ke hidran umum atau watershop di Dusun Karangnongko dan Dusun Temon di Desa Giri Purwo.
Rencana pembangunan watershop bertambah satu unit dari rencana semula delapan menjadi sembilan. Hal ini dikarenakan ada satu wilayah yang harus memiliki watershop sendiri. Lantaran lokasinya dihalangi bukit, sehingga menyulitkan warga untuk mengambil air bila harus ke tempat lain.
Secara teknis watershop tinggal dibangun, karena gambar sipil sudah disiapkan. Sembari mengumpulkan dana wakaf dari kaum Muslimin di bulan Ramadhan yang penuh berkah, pembangunannya akan dimulai usai perayaan Idul Fitri 1435 Hijriah.
“Mari bergabung dengan ratusan wakif yang telah berwakaf bersama Badan Wakaf Alquran (BWA), khususnya dalam proyek wakaf sarana air bersih di dua dusun yang masih membutuhkan banyak biaya ini,” imbau Aga.
Dari setiap tetes air yang digunakan warga, kata dia, pahala akan terus mengalir kepada Anda meski nyawa telah berpisah dengan raga. “Bukankah pahala yang kita cari selama di dunia ini untuk bekal menghadap Ilahi? Apalagi di bulan Ramadhan ini, bulan obral pahala dari Rabbul Izzati. Tidakkah Anda ingin berwakaf (lagi). Tambahkan proyek ini ke keranjang donasi wakaf Anda! Kunjungi www.wakafquran.org.”