Jumat 18 Jul 2014 21:04 WIB

BSMI Segera Kirim 10 Relawan ke Gaza

Rep: c92/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Dewan Pembina Umum Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Basuki Supartono (paling kanan) memberikan keterangan seputar pemberangkatan relawan ke Gaza di Kantor Dewan Pengurus BSMI, Jakarta, Kamis (22/11). (Republika/Agung Supriyanto)
Dewan Pembina Umum Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Basuki Supartono (paling kanan) memberikan keterangan seputar pemberangkatan relawan ke Gaza di Kantor Dewan Pengurus BSMI, Jakarta, Kamis (22/11). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Sebagai wujud solidaritas terhadap warga Palestina paska serangan Israel sejak dua pekan lalu, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) kembali akan mengirimkan tim relawan ke Gaza, Palestina. 

Tim ini terdiri dari 10 dokter spesialis, yang merupakan dokter spesialis anestesi, spesialis orthopedic, spesialis anak, spesialis penyakit dalam, kesehatan masyarakat, ahli logistik, dan penerjemah.  Para relawan ini membawa misi untuk menyampaikan bantuan obat dan alat-alat kesehatan.

Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional BSMI, Muhammad Djazuli Ambari, mengatakan kesepuluh tim ini akan dikirim dalam dua kelompok. Kelompok awal dipimpin oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) BSMI, Muhammad Rudi. Tim awal ini akan dikirim pula Ristiawan Muji Laksono (anestesi), Syekh Abdul Qodir Sudarmo (logistik), Aronica Taunso (dokter medis), dan Ahmadi Sugiharto (asisten anestesi).

Djazuli mengatakan, tim awal ini bertugas mengupayakan agar tim beserta bantuan akan dapat masuk melalui jalur Rafah. Setelah ada kepastian, tim kedua akan segera menyusul. Adapun tim kedua terdiri dari Basuki Supartono (ortopedik), Agoes Kooshartoro (Internist), Muhammad Djazuli Ambari (Kesehatan Umum), Prita Kusumaningsih (Ginekolog), dan Bambang Edi Susyanto (Pediatrik).

Menurut Djazuli, saat ini BSMI sedang menunggu visa Mesir untuk para relawan.  Setelah visa turun, BSMI akan segera memberangkatkan para relawan tersebut ke Palestina. “Kita pengin secepatnya. Kalau visa sudah turun, besoknya kita sudah bisa kirim relawan.” Kata Djazuli dalam konferensi persnya di kantor BSMI, Jakarta, Jum’at (18/7).

Dia menjelaskan, ini bukan pertama kali BSMI mengirim tim relawan ke Palestina. Sebelumnya, SBMI telah mengirimkan tim pada tahun 2009, 2010, 2012, dan 2013. Para relawan ini fokus untuk mengirimkan bantuan alat kesehatan, ambulan, obat, tim medis, pangan, dan sebagainya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement