REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY-- Analis menyebutkan bahwa Israel membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua pekan untuk menghancurkan terowongan militan Hamas serta menghancurkan semua roket milik Hamas.
"Untuk menduduki area tersebut, Israel hanya butuh satu hari," ujar mantan Kepala Divisi Perencanaan Strategis Pasukan Pertahanan Israel Shlomo Brom, Jumat (18/7) pada USA Today.
Kemudian, menurutnya, Israel membutuhkan waktu satu atau dua minggu untuk melakukan pencarian roket milik Hamas. Sebelumnya pada Jumat pagi jalur Gaza kembali diserang oleh ribuan tentara Israel yang melancarkan invasi darat untuk menghancurkan Hamas yang menembakkan roket melalui terowongan militan yang digunakan untuk menyusup ke wilayah Israel.
Brom mengatakan, Israel memiliki satu keuntungan saat ini yang tidak dimiliki pada 2012. Keuntungan tersebut adalah Pemerintahan Mesir yang melawan Hamas setelah Presiden Mohammad Mursi digulingkan. Pemerintahan baru kini juga tengah berusaha untuk menyingkirkan terowongan milik Hamas di sepanjang perbatasan dengan Mesir.
Israel meluncurkan serangan pada Kamis malam setelah serangan roket dari Gaza, terutama setelah penolakan Hamas dari rencana gencatan senjata Mesir awal pekan ini. Militan Palestina telah menembakkan lebih dari 1.500 roket di kota-kota Israel sejak pertempuran dimulai. Brom menegaskan, Israel akan tetap menekan Hamas agar dapat menerima gencatan senjata.