REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Aneka Tambang, Tbk (Antam) berencana menambah butik emasnya. Guna menjangkau konsumen yang lebih luas, perusahaan ini akan menambah gerai di tiga kota. Direktur Operasi Antam, Tedy Badrujaman, menjelaskan saat ini Antam telah memiliki sembilan butik.
Butik-butik emas Antam tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Makasar, Balikpapan, Banjarmasin, dan Palembang. Tedy mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan dibuka butik di Batam dan Yogyakarta. "Kami juga akan menambah butik emas di Jakarta," imbuhnya di Jakarta, Jumat (19/7).
Butik emas dengan penjualan terbesar ada di Jakarta dan Surabaya. Antam menargetkan penjualan emas di butiknya bisa mencapai 25 kilogram per bulan. "Meski demikian tak semua butik bisa mencapai angka itu, ada yang kurang ada yang lebih," jelas Tedi.
Selain pasar nasional, Antam juga akan merambah pasar internasional. Antam akan memasuki negara yang tidak mengenakan biaya masuk ke negara tersebut. "Di antaranya adalah India, kita akan coba masuk ke sana," kata Tedi.
Emas merupakan komoditas andalan Antam. Saat ini, harga emas yang dijual oleh Antam berkisar antara Rp 540 ribu-Rp 550 ribu per gram. Harga itu, tambah Tedi, akan diupdate dua kali dalam sehari. "Kami mengupdate harga dua kali sehari dan mengikuti pergerakan harga emas dunia," jelasnya.
Diungkapkan Tedi, penjualan emas tahun ini tak sebaik tahun lalu.Hal ini dikarenakan pada 2013 harga emas mengalami kenaikan. Para produsen beramai-ramai memberikan diskon emas namun berujung pada investasi bodong.
Tantangan penjualan emas tak hanya soal harga dan minat beli masyarakat. Kini, Antam juga menghadapi keragu-raguan konsumen akan mutu dan kualitas emas logam mulia. Oleh karena itu, dibukanya butik emas dapat menjadi sarana edukasi kepada masyarakat mengenai investasi emas.