REPUBLIKA.CO.ID, MOMBASA -- Sejumlah pria bersenjata menewaskan sedikitnya tiga orang ketika mereka menyergap bus di sepanjang pantai Kenya utara pada Jumat. Demikian kata seorang pejabat setempat.

Sekitar 100 orang telah tewas dalam serangan di pantai Kenya sejak pertengahan Juni. Kelompok Somalia Al Shabaab telah mengaku bertanggung jawab atas banyak kasus itu, tetapi pemerintah juga mengisyaratkan para politisi daerah juga di belakang mereka.

Serangan di dekat Lamu, sebuah kota pelabuhan kuno dan resor wisata, telah merusak industri pariwisata Kenya dan gejolak tinggi di wilayah di mana masyarakat lokal memiliki sejarah konflik atas tanah, air dan sumber daya lainnya.

Daniel Kahosho, Kepala Polisi Kenya Cadangan di Mpeketoni di Lamu County, mengatakan kepada Reuters bahwa orang-orang bersenjata memblokir bus dengan mobil mereka dan kemudian memberondong dengan peluru.

"Dua truk yang membawa mangga juga diserang dan tiga orang tewas," katanya." Kami masih tidak tahu berapa banyak penumpang yang mungkin telah dibajak. Bus ini penuh dengan peluru."

Ikuti Whatsapp Channel Republika