REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Kelapa muda masih menjadi pilihan favorit untuk menu berbuka puasa bagi warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
"Kelapa muda sangat diminati mereka yang melaksanakan puasa untuk berbuka," kata salah seorang pedagang kelapa muda, Halim, di Stabat, Sabtu.
Dikatakannya, bahwa kelapa muda yang dijualnya ada dalam bentuk gelondongan maupun setelah diolah menjadi menu es kelapa. Untuk kelapa muda ukuran kecil, dijual dari harga Rp3.000 hingga Rp4.000 per buah, sebelum diolah menjadi menu es kelapa.
Sementara untuk kepala ukuran sedang dan besar harganya mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 7.000 per buah, setelah diolah menjadi menu es kelapa, kata Halim.
Halim yang berdagang es kelapa setiap hari di depan Alun-alun Stabat menjelaskan, bahwa pasokan kelapa muda biasanya didapat dari para pengantar yang setiap harinya datang.
Para penjual kelapa muda tersebut umumnya datang dari Kecamatan Secanggang, atau tempat lainnya seperti Tanjungpura, dan Padang Tualang, katanya.
Ketika ditanyakan pendapatan per hari, Halim menjelaskan cukup untuk kebutuhan sehari-hari, satu buah kelapa bisa menguntungkan Rp1.000-Rp1.500 per buah.
Pantauan di lapangan, penjual es kelapa muda selama Ramadhan ini cukup ramai menjajakan dagangannya, seperti yang terlihat di Jalan Proklamasi, Jalan K H Zainal Arifin, Jalan Sudirman, dan Jalan Perniagan Stabat.
Tidak hanya di Stabat saja, di kota Tanjungpura, Pangkalan Brandan penjual es kelapa muda juga terlihat menjajakan dagangannya menjelang berbuka puasa, sekitar pukul 16.00 sampai 18.00 WIB, di beberapa jalan protokol yang ada di sana.