REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Militer Israel menyatakan tengah memperluas serangan darat terhadap Jalur Gaza, Ahad.
"Malam ini, tahap serangan darat Operasi Pelindung Ujung Perbatasan diperluas, seperti penambahan pasukan yang bergabung dengan upaya memerangi teror di Jalur Gaza dan membentuk realitas di mana warga Israel dapat hidup dengan aman dan aman," kata militer dalam satu pernyataan.
Tentara Israel memulai serangan darat pada Kamis malam, setelah 10 hari gempuran dari udara dan pemboman angkatan laut terhadap wilayah Palestina yang terkepung itu. Serangan dilancarkan dengan dalih untuk menghancurkan serangan roket dari para pejuang Gaza.
Sejak operasi darat dimulai, tiga tentara Israel telah tewas, termasuk dua dalam baku tembak dengan militan Hamas di wilayah Israel.
Operasi itu sejauh ini telah menewaskan 352 warga Palestina dan lima warga Israel.