REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Dua speedboat bertabrakan di perairan Sofifi, Maluku Utara, pada Senin Pagi. Akibat tabrakan dua speedboat bernama Kusu Bulan dan Guntur itu dilaporkan membuat tiga orang tewas dan satu lainnya hilang.
Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar di Ternate, Senin, mengatakan, ketiga penumpang speedboat Guntur yang tewas tersebut yakni Siti Aminah (35), Susi (27) dan Suwarno (40), sedangkan yang hilang Erna (28) warga asal Kota Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.
"Korban hilang dalam tabrakan maut yang bernama Erna hingga saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR," katanya.
Tim SAR hingga kini masih berusaha melakukan pencarian terhadap penumpang speedboat Guntur yang hilang tersebut, sedangkan tiga penumpang yang tewas telah diantar ke keluarga masing-masing.
Hendri mengatakan, kronologis musibah tabrakan tersebut bermula ketika speedboat Guntur yang memuat tujuh penumpang dari Sofifi, ibukota Provinsi Malut, menuju Pelabuhan Kota Baru Ternate.
Dalam perjalanan tersebut, speedboat Guntur berpapasan dengan speedboat Kusu Bulang dari Kota Baru Ternate menuju Pelabuhan Sofifi.
Nahkoda Speedboat Kusu Bulan bernama Malik Manan yang kaget melihat speedboat Guntur telah berada di depan, berusaha menghindar tabrakan dengan cara membelokkan speedboat.
Namun, speedboat Guntur sempat menabrak bagian belakang speedboat Kusu Bulan yang mengakibatkan speedboat Guntur oleng dan terbalik.
"Musibah tersebut kejadiannya berada sekitar 500 meter dari Pelabuhan Sofifi, sehingga petugas di Pelabuhan Sofifi dan warga setempat yang melihat insiden itu langsung bergegas menuju ke lokasi untuk memberikan pertolongan, tetapi, tiga penumpang speedboat Guntur ditemukan telah tewas," kata Hendri.
Nahkoda kedua speedboat tersebut kini diamankan oleh aparat kepolisian setempat untuk dimintai periksa terkait dengan tabrakan maut tersebut, namun keduanya sejauh ini belum ditetapkan sebagai tersangka.