REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Kapolda Jabar, Irjen Polisi, Mochammad Iriawan, mengatakan pihaknya mengarahkan fokus arus mudik melalui jalur pantai utara (pantura) ke jalur Selatan. Langkah ini diambil karena kondisi jembatan Comal yang ambles di jalur Pantura serta masih dalam tahap perbaikan.

"Kita ketahui jembatan Comal (ambles). Tentu akan terjadi pengalihan arus jalur Pantura ke Jawa Tengah- Semarang dialihkan ke wilayah Selatan," ujar Kapolda Jabar, Irjen Polisi Mochammad Iriawan, kepada wartawan di Pospam Gerbang Tol Cikampek, Senin (21/7).

Ia menuturkan kondisi jembatan Comal yang ambles membuat arus mudik di fokuskan ke arah jalur Selatan. "Ada sedikit perubahan arus (mudik), jembatan Comal itu H-2 baru selesai," katanya.

Menurutnya, jika di jalur Pantura mengalami kepadatan maka akan dialihkan ke jalur Selatan. "Ada penyempitan arus mudik ke jalur Selatan lewat nagrek, Malambong, Tasikmalaya, Ciamis," katanya.

Ia menuturkan pihaknya sudah mengantisipasi jika arus mudik lebih banyak mengarah ke jalur Selatan akibat jembatan Comal di jalur Pantura ambles.

Pihaknya sudah menambah personil tambahan di jalur Selatan. Jumlah personal mencapai 4727 ditambah dari personil mabes polri. "Tiga jalur, Pantura, Tengah dan Selatan sudah ada pengendali," katanya.

Selain itu, mengantisipasi pasar tumpah di jalur Pantura, Subang, Indramayu dan Cirebon. Pihaknya melakukan kanalisasi. Selain itu, bekerjasama dengan pemda pada H-7 pasar tidak akan beroperasi atau masuk lebih ke dalam.

Ia pun menambahkan pada H-7 dan H+7, truk dan mobil besar dilarang melewati jalur Pantura dan pada H-4 dan H+2, mobil yang mengangkut sembako bisa beroperasi.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00