Senin 21 Jul 2014 14:18 WIB

Cina Kirim Kapal Pengintai Saat Latihan Gabungan Pasifik

Red: M Akbar
Muslim Uighur, Cina
Foto: Youtube
Muslim Uighur, Cina

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Cina mengirim kapal mata-mata ke perairan internasional di Hawaii saat latihan militer gabungan besar-besaran yang dipimpin Amerika Serikat, Ahad (20/7) waktu setempat.

Tahun ini merupakan kali pertama Cina bergabung dalam latihan yang melibatkan 22 negara itu. Angkatan Laut AS berusaha mengurangi risiko intelijen terkait dekatnya kapal pengawas Cina. AS mencatat Cina juga mengirim kapal serupa untuk memantau latihan Rim Pasifik (RIMPAC) dua tahun lalu.

"Kami telah mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi informasi penting kami. Kami berharap kapal tersebut tetap berada di luar teritorial laut AS dan tidak mengganggu latihan maritim Pasifik yang sedang berjalan," kata kepala  juru bicara Armada Pasifik AS Kapten Darryn James.

Belum ada komentar dari Cina terkait pengiriman kapal mata-mata itu. Para pejabat AS berharap partisipasi Cina dalam RIMPAC membantu mencegah kesalahpahaman di laut lepas.

Pengamat telah lama memperingatkan manuver tersebut dapat membantu Cina memperkuat kemampuan angkatan lautnya dengan cara mengamati kekuatan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.

Namun, Amerika Serikat juga melakukan operasi pengawasan di perairan internasional dan wilayah udara. Karena itulah Angkatan Laut AS tidak menyuarakan protes atas munculnya kapal Cina yang digambarkan sebagai kapal intelijen umum Angkatan Laut Cina.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement