REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Peningkatan penumpang saat arus mudik membuat tarif tiket bus malam turut melonjak. Harga tiket bus malam yang melewati Terminal Jombor Kabupaten Sleman naik hingga 30 persen.
Menurut Ketua Paguyuban Agen dan Perwakilan Bus Malam (Papbima) Terminal Jombor, Soni Kurniawan, kenaikan harga tiket bus malam merupakan kebijakan perusahaan bus. Namun, kenaikan harga tiket untuk arus mudik tahun ini relatif tidak tinggi. "Kenaikan sekitar Rp 50-100 ribu bergantung jurusan," ujar Soni kepada Republika, Senin (21/7).
Bus malam yang melewati Jombor didominasi untuk tujuan wilayah Sumatera seperti Lampung, Jambi, dan Palembang. Untuk bus jurusan Lampung, tarif untuk bus eksekutif sudah naik menjadi Rp420 ribu dari sebelumnya Rp 330 ribu perorang. Bus jurusan Jambi dipatok dengan harga Rp470ribu dari sebelumnya Rp430 ribu. Sementara, tarif bus jurusan Palembang melonjak menjadi Rp450 ribu dari Rp400ribu.
Meski harga tiket naik, antusiasme penumpang dengan bus masih tinggi. Soni yang membawahi 47 agen bus tersebut mengatakan tempat duduk untuk bus reguler kelas eksekutif jurusan wilayah Sumatera sudah terisi 80 persen pada H-7 Lebaran. "Kalau bus reguler sudah full, kami akan minta bus tambahan Lebaran," ujar Soni.
Untuk jurusan wilayah Sumatera, bus kelas eksekutif masih menjadi favorit penumpang. Sebaliknya, bus jenis AC Patas masih sedikit peminat. "Kursi bus AC Patas jurusan Sumatera masih banyak," ungkap Soni.