REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Fuad Basya menegaskan pemberhentian Jenderal TNI Budiman sebagai KSAD proseduran dan direncanakan.
"Beliau memang sudah waktunya pensiun. Beliau itu lulusan Akabri tahun 78. Pak SBY menelpon Panglima TNI untuk disiapkan gantinya," uajr Fuad, dihubungi melalui ponselnya, Senin (21/7).
Menurut Fuad, tiga nama sudah diajukan kepada presiden, yakni Letjen M Munir, Letjen Gatot Nurmantyo, dan Letjen Waris. Menurut Fuad, sedianya pergantian memang akan dilakukan pada 25 Juli mendatang. "Tapi tergantung Kepresnya. Kalau Kepresnya turun, akan segera diatur," ujar dia.
Ketika dikonfirmasi sekali lagi soal pergantian yang sedikit "janggal" tersebut, Fuad kembali menegaskan bahwa tidak ada masalah apa-apa dengan Budiman."Memang sudah waktunya. Semuanya berjalan normal," kata Fuad.