REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU -- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Indramayu terus meningkatkan pengawasan terhadap produk makanan dan minuman jelang lebaran. Hasilnya, tim kembali menemukan buah berformalin, daging tak bersertifikat, dan wadah yang sudah rusak serta penyok.
Hal itu diketahui saat tim melakukan sidak ke beberapa toko dan swalayan, Senin(21/7). Dalam sidak kali ini, tim memulai sidak dari Toko M di wilayah kota Indramayu, lalu bergerak menuju sebuah minimarket yang ada di Kecamatan Lohbener dan diakhiri ke Toserba Y Jatibarang.
Ketua TPID yang juga Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Indramayu, Wahidin, menjelaskan, dalam sidak itu, pihaknya menemukan kemasan makanan dan minuman yang sudah rusak dan penyok.
''Kemasan yang rusak dan penyok bisa membuat bakteri masuk ke dalam makanan dan minuman yang ada di dalamnya,'' ujar Wahidin.