Selasa 22 Jul 2014 13:56 WIB

Dua Warga Sipil Israel Tewas, 560 Rakyat Gaza Wafat

Rep: C92/ Red: M Akbar
Smoke rises during what witnesses said were heavy Israeli shelling at the Shejaia neighbourhood in Gaza City July 20, 2014.
Foto: Reuters/Mhammed Salem
Smoke rises during what witnesses said were heavy Israeli shelling at the Shejaia neighbourhood in Gaza City July 20, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Perang yang melibatkan serdadu Israel dan pejuang Hamas telah memakan korban nyawa dari kalangan masyarakat sipil. Sayangnya, korban warga sipil dari kedua belah pihak ini terlihat begitu timpang.

Zionis Israel yang disokong dengan perlengkapan perang canggih serta dukungan dari induk semangnya Amerika Serikat ternyata lebih banyak membunuh warga sipil Gaza.

Sebaliknya para pejuang Hamas yang berperang dengan perlengkapan ala kadarnya serta berada dalam kepungan Israel terlihat tidak begitu agresif dalam membunuh warga sipil.

Dari sejumlah informasi yang dihimpun ROL tercatat ketimpangan korban warga sipil dari kedua belah pihak begitu nyata. Mengutip laporan media pro zionis, tercatat hanya ada dua warga sipil yang meninggal karena tindak kekerasan.

Lalu dari kalangan militer, pihak zionis mengklaim serdadunya yang telah meregang nyawa secara total berjumlah 25 orang. Jumlah tersebut termasuk dengan tambahan tujuh serdadu zionis yang tewas dalam perang 24 jam terakhir di Gaza.

Sementara itu berdasarkan data dari Menteri Kesehatan Gaza, korban dari pihak Palestina tercatat telah mencapai 560. Mayoritas dari mereka adalah rakyat sipil. Petugas kesehatan Gaza juga mengatakan serangan Israel Senin kemarin menyebabkan setidaknya 56 orang meninggal, termasuk 16 anak-anak.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement