REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Heechul 'Super Junior' membuat pernyataan mengejutkan bahwa dia sesungguhnya sudah tahu skandal obat yang melibatkan nama vokalis 2NE1, Park Bom sejak bertahun-tahun lalu.
Bom tersangkut masalah hukum sejak keluarganya di Amerika Serikat (AS) mengirimkannya paket amphetamine dalam sebuah kotak makanan yang dipenuhi jelly untuk menurunkan berat badan.
Kasus ini kemudian diangkat kembali oleh Kejaksaan Seoul dan tidak pernah terungkap ke publik sampai beberapa pekan lalu, ketika media lokal menulis laporan eksklusif tentang ini. Heechul sendiri mengaku dia sudah tahu hal ini sejak empat tahun lalu dan tidak terlalu mempersoalkannya.
Heechul menuliskan sebuah catatan di akun Instagramnya mengenai perasaannya ketika menyimpan seluruh rahasia teman-temannya. Dia baru mengakui mengetahui hal tersebut setelah informasinya sudah muncul di media.
"Sangat sulit untuk siaran di TV, terlebih ketika membicarakan teman-temanmu. Aku tahu (diamku) akan menyakiti orang-orang di sekitarku, namun jika aku tidak melindungi orang-orang yang kusayangi, maka itu akan membahayakan merka. Kini, aku merasakan beban mentalnya," ujar Heechul, dilansir dari Kpopstarz, Selasa (22/7).
Selain skandal Bom, Heechul ternyata juga mengetahui isu yang menyebutkan Baekhyun 'EXO' berhubungan khusus dengan pimpinan Girls Generation, Taeyeon. Berikutnya, isu bahwa Kris 'EXO' meninggalkan grup. Sejak itu, Heechul menemukan dirinya berada dalam posisi yang tidak nyaman.
Bahkan, berbicara tentang teman-temannya di YG yang notabene adalah pesaing SM Entertainment, dia pun merasa canggung. Baginya, pernyataannya tentang sebuah skandal bisa saja disalahartikan orang lain.