Selasa 22 Jul 2014 18:00 WIB

Artajasa Targetkan 30 Merchant untuk Transfer for Payment

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Logo PT Artajasa Pembayaran Elektronis
Logo PT Artajasa Pembayaran Elektronis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Artajasa Pembayaran Elektronis menargetkan dapat bekerja sama dengan 30 merchant untuk layanan Transfer for Payment pada akhir tahun 2014. Hingga kini, pengelola ATM Bersama tersebut telah menggandeng 14 merchant.

"Minimal 30 merchant bisa bergabung pada akhir tahun," ujar Vice President Business & product Development Artajasa Thomas Arunditya Marsanto kemarin.

Ia mengatakan, layanan yang baru dimulai pada April 2014 lalu tersebut memiliki pertumbuhan transaksi yang sangat baik. Transfer for Payment adalah mekanisme pembayaran dengan menggunakan fitur transfer antar bank pada jaringan ATM Bersama dimana nasabah dapat mentransfer dana dari rekening mereka ke rekening tujuan dengan menggunakan kode 987 sebagai kode bank tujuan.

Untuk dapat mengimplementasikan layanan ini, merchant cukup menyiapkan koneksi internet publik yang dapat menghubungkan sistem Artajasa dengan sistem billing merchant tersebut menggunakan API specification.

Thomas mengatakan, layanan ini diarahkan untuk membuka peluang baru bagi merchant agar dapat lebih mudah menjangkau pelanggannya dan memberikan mereka akses pembayaran. "Dengan ini, pembayaran jadi efisien," ujarnya.

Artajasa telah menggandeng 14 merchant yang terdiri dari berbagai industri seperti transportasi, e-commerce, game voucher, kuliner dan asuransi. Thomas mengatakan, sembilan merchant sudah beroperasi, sedangkan lima merchant ainnya masih dalam tahap pengujian.

Salah satu perusahaan yang telah bekerja sama adalah Garuda. "83 anggota ATM Bersama dapat transfer ke rekening Garuda pada saat pembelian tiket," ujarnya. Ia mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan fitur-fitur Transfer for Payment sehingga pelanggan memperoleh banyak manfaat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement