REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 20 pemandu ditempatkan di sejumlah titik masuk Pasar Beringharjo selama H-7 hingga H+7 Lebaran untuk memberikan informasi kepada pengunjung di pasar tradisional terbesar di Kota Yogyakarta itu.

"Keberadaan pemandu tersebut merupakan suatu bentuk kepedulian dari pemerintah terhadap pengunjung pasar karena ada kecenderungan peningkatan jumlah pengunjung di pasar tradisional," kata Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta Maryustion Tonang di Yogyakarta, Selasa (22/7).

Menurut dia, keberadaan pemandu tersebut sangat diperlukan oleh pengunjung pasar khususnya pengunjung yang berasal dari luar kota yang biasanya belum terlalu hafal dengan kondisi Pasar Beringharjo. Maryustion mengatakan, seluruh pemandu tersebut merupakan pekerja lepas yang telah lolos seleksi dari Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta.

"Kami juga sudah menyiapkan para pemandu tersebut dengan berbagai pengetahuan mengenai kondisi Pasar Beringharjo, termasuk denah pasar dan lokasi penjual," katanya.

Selain memperoleh bimbingan teknis, seluruh pemandu tersebut juga dibekali dengan brosur mengenai kondisi Pasar Beringharjo termasuk denah pasar. Seluruh pemandu menjalankan tugasnya mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Saat melakukan tugasnya, pemandu diwajibkan mengenakan pakaian tradisional khas Yogyakarta yaitu pakaian kebaya untuk pemandu perempuan dan surjan bermotif lurik untuk pemandu laki-laki.

"Keberadaan pemandu pasar ini pun bukan yang pertama kali, tetapi sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir," katanya.

Salah satu pemandu Pasar Beringharjo, Hafsah mengatakan baru pertama kali menjadi pemandu dan mengaku cukup senang menjalankan tugasnya tersebut.

"Sudah banyak yang bertanya dan mencari informasi mengenai letak pedagang tertentu. Kami pun menunjukkannya dan memberikan denah pasar agar pengunjung lebih mudah menemukan pedagang yang diinginkan," katanya.

Ia mengatakan, sudah memperoleh pembekalan dari Dinas Pengelolaan Pasar terkait kondisi dan letak pedagang di Pasar Beringharjo. Hal senada juga dinyatakan Asep yang baru pertama kali menjadi pemandu di Pasar Beringharjo.

"Kami menjadi pemandu setelah dinyatakan lolos seleksi dan saya pun merasa senang karena bisa membantu memberikan informasi kepada pengunjung," katanya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00