REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menunjuk Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat menggantikan Jenderal TNI Budiman.
"Ya, keppresnya telah ditandatangani dan KSAD akan segera dilantik," kata Juru Bicara Presiden SBY, Julian Aldrin Pasha, dalam pesan singkat yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.
Pada kesempatan sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan pergantian Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman tidak ada unsur politik.
"Pergantian ini tidak ada kaitannya dengan peristiwa politik apapun," katanya.
Pergantian pimpinan TNI, menurut dia, merupakan hal yang lumrah dalam rangka regenerasi di lingkungan TNI. Semua pergantian pejabat di TNI sudah direncanakan dengan saksama.
"Pergantian pejabat TNI diperlukan untuk kepentingan organisasi," katanya.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada kesempatan sebelumnya, mengatakan pergantian itu karena Jenderal TNI Budiman akan segera memasuki masa pensiun.
Untuk itu, katanya, pergantian tersebut guna menjaga kelanjutan regenerasi TNI.
"Kenapa ada pergantian, karena untuk kepentingan organisasi, regenerasi. Pak Budiman sebentar lagi masuk masa pensiun," katanya