REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalangan pariwisata internasional menyambut baik suksesnya pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 di Indonesia, dan terpilihnya pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Saya mendapat banyak telepon, BBM dan SMS dari pimpinan asosiasi pariwisata internasional yang memberikan selamat atas keberhasilan Indonesia menyelenggarakan pilpres, dan terpilihnya presiden dan wakil presiden baru," kata Ketua Asosiasi Kongres dan Konvensi (Incca) Iqbal Alan Abdullah dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (24/7).
Iqbal, yang juga Vice President of the Asian Federation of Exhibition & Convention Associations (AFECA), mengatakan, umumnya para petinggi asosiasi internasional itu melihat Indonesia sebagai negara yang dewasa dalam berdemokrasi.
"Kami sangat bahagia dengan perkembangan ini, apalagi berlangsung dengan damai. Saya sebagai pribadi maupun dari asosiasi menyampaikan selamat kepada Jokowi-JK yang telah berhasil memenangkan pilpres," kata anggota DPR RI dari Fraksi Hanura itu.
Selain kepada Jokowi-JK, Iqbal juga menyampaikan selamat kepada Presiden SBY berikut jajarannya termasuk TNI dan Polri yang telah mengantarkan pilpres berlangsung dengan demokratis, aman.
Seiring dengan pengumuman hasil pilpres yang dilakukan oleh KPU, semalam, Iqbal berharap terjadi rekonsiliasi diantara para peserta maupun pendukung capres-cawapres, agar perjalanan bangsa ini ke depan semakin baik dan seluruh komponen bangsa bersatu untuk mewujudkan Indonesia Hebat, sebagaimana motto kampanye Jokowi-JK.
"Sudah saatnya kita merekatkan semua hal yang sempat membuat kita retak selama proses pilpres ini, kita harus bersatu kembali sebagai sesama anak bangsa," demikian Iqbal.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (22/7) menetapkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, memenangi Pilpres 2014 dengan perolehan suara 70.990.832 suara atau 53,15 persen dari total 133.567.276 suara sah nasional.
Sementara pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, memperoleh 62.576.444 suara atau 46,85 persen
Ikuti Whatsapp Channel Republika