REPUBLIKA.CO.ID, UKRAINA -- Jurnalis asal Inggris, Graham Phillips dan seorang kameramen menghilang di Ukraina. Phillip yang bertugas di daerah konflik Ukraina bersama seorang kameramen diduga ditangkap oleh tentara Kiev. Phillips yang berkewarganegaraan Inggris pergi meliput konflik yang terjadi di sekitar bandara Donetsk pada Selasa (22/7).
Phillips bekerja untuk televisi nasional Rusia, RT Channel. Sedangkan sang kameramen bekerja untuk Anna-News. Kantor berita RT Channel kehilangan kontak dengannya sejak Rabu pagi.
RT Channel mengatakan telah kehilangan kontak dengan Phillip setelah menerima sms. Dalam pesan singkatnya, Phillip melaporkan bahwa keadaan baik-baik saja. SMS diterima oleh RT Channel sekitar pukul 2 pagi. Namun, pada waktu itu Phillip sedang tidak melakukan liputan.
Terakhir Phillips menulis di akun twitternya, @GrahamWPhillips, pada Selasa sore. Ia berkicau bahwa ada beberapa tembakan keras dan ia sebaiknya berada di Bandara Donetsk untuk meliput aktivitas malam di sana.
Menlu Rusia, Sergey Lavrov mengatakan Phillips menghilang bersama kameramen dari Anna-News.
“Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, mereka tertangkap militer Ukraina,” ujar Menlu Rusia.
Menlu Rusia meminta agar para jurnalis yang diculik segera dibebaskan. Menlu juga menambahkan ada dua jurnalis lain yang ditahan namun tanpa menyebut nama mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika