REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Serangan intensif Israel tak kunjung berhenti di Gaza. Sebanyak 73 warga Palestina kembali menjadi korban dalam serangan, Rabu (23/7).
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan Israel terus menargetkan rumah-rumah penduduk, juga tempat yang dipadati warga-warga sipil.
Petugas medis Palestina mengatakan, mereka sering mengalami kesulitan dalam mengevakuasi para korban akibat dicegah oleh pasukan Israel. Seperti di wilayah Khazaa dan Al-Fakhari, yang sejak Selasa malam hingga Rabu pagi tak henti-hentinya di bombardir.
Dengan terus berkembangnya serangan Israel yang telah berlangsung selama lebih dari dua pekan, jumlah korban di Gaza dilaporkan telah mencapai 695.Pusat Hak Asasi Kemanusiaan yang berbasis di Gaza mengatakan 81,5 persen dari para korban yang tewas adalah warga sipil, yang banyak diantaranya juga wanita dan anak-anak.