REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Sering dituding melakukan penculikan, mengeksekusi mati dan aksi kekerasan lainnya, ISIS kini membuat terobosan bidang pariwisata dengan menawarkan paket bulan madu bagi para pejihad dan warga sipil.
ISIS menawarkan paket bulan madu dengan tur mengunjungi wilayah Kekhilafahan Islam --ISIS belum lama ini mendeklarasikan Kekhilafahan Islam yang disebut Negara Islam (IS).
Seperti dikutip dari Dailystar Lebanon, ISIS menggelar paket bulan madu itu dua kali dalam sepekan. Rutenya mulai dari Kota Raqqa di Suriah sampai wilayah Anbar di barat Irak.
Dengan menggunakan bendera hitam, bus ISIS akan membawa pelancong menikmati keindahan wilayah Kekhilafahan Islam. Lagu-lagu jihad bertalu-talu di sepanjang perjalanan.
Mujahid asal Chechnya, Abu Abdel Rahman Al Shishani (26), adalah salah satu klien pertamanya. Dia membawa istri barunya asal Suriah. Keduanya sangat menikmati perjalanan bulan madunya.
''Setelah melangsungkan pernikahan, dia membawa istrinya ke Anbar. Bulan madu para Jihadis ini sungguh romantis,'' kata seorang aktivis ISIS, Hadi Salameh, seperti dikutip Dailystar Lebanon.
Tapi, keduanya tidak bisa duduk bersama karena wanita harus duduk di belakang dan lelaki duduk di depan.
ISIS, yang kini dikenal dengan nama IS, memproklamasikan kekhalifan pada bulan lalu. Kekuasaannya meliputi wilayah Irak dan Suriah.