Waspada, Jalur Mudik Pamekasan Berlubang dan Bergelombang

Red: Julkifli Marbun

Kamis 24 Jul 2014 13:18 WIB

Pemudik (ilustrasi) Foto: Republika/ Wihdan Pemudik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Sepanjang 5 kilometer jalur mudik di Pamekasan, Jawa Timur, berlubang serta bergelombang sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Jalur mudik yang banyak berlubang dan bergelombang itu mulai dari terminal bus Ceguk, Pamekasan hingga di pertigaan Desa Tambung, Kecamatan Pademawu," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pamekasan, Moh Zakir, Kamis.

Dishub dan Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan telah meminta dinas terkait di lingkungan pemkab agar melakukan tambal sulam jalan berlubang itu, akan tetapi ditolak dengan alasan karena telah dianggarkan untuk perbaikan total.

Oleh karenanya, sambung Zakir, pihaknya meminta kepada para pemudik yang hendak melintas di jalur mudik Pamekasan melalui jalur lingkar selatan Pamekasan agar sebaiknya mengurangi laju kendaraannya jika melintas di wilayah itu.

"Sebab, kalau tidak hati-hati, khawatir akan terjadi kecelakaan. Karena jalannya memang tergolong parah," kata Zakir.

Secara terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Totok Suhartono mengakui, jalur lingkar selatan Pamekasan yang merupakan jalur mudik penghubung Kabupaten Sampang dan Sumenep, memang banyak berlubang dan bergelombang.

Satuan lalu lintas dan Dishub Pamekasan, kata dia, belum lama ini memang meminta agar segera dilakukan perbaikan, minimal melakukan tambal sulam jalan yang berubang.

Akan tetapi, pihaknya tidak bisa memenuhi permintaan itu, karena jalur lalu lintas lingkar selatan itu telah dianggar perbaikan total oleh BPWS.

"Jika kami masih menganggarkan untuk tambal sulam, maka kami yang akan disalahkan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)," katanya.

Daripada disalahkan dan pada akhirnya diproses hukum karena dianggap melanggar ketentuan, maka menurut Totok, pihaknya lebih baik tidak melakukan perbaikan.

"Daripada kami disalahkan BPKP, lebih baik ya biarkan saja. Maksud baik kan belum tentu direspon dengan baik juga, ya tunggu saja realisasi perbaikan total dari BPWS itu," katanya menjelaskan.

Wartawan Antara di Pamekasan melaporkan jalur mudik lingkar selatan Pamekasan yang banyak berlubang dan bergelombang ini, terparah di sepanjang Jalan Raya Ceguk, hingga di Jalan Raya Kangenan, Pamekasan.

Banyak pengendara kendaraan bermotor roda dua yang jalur di jalur ini, terutama di malam hari.

Beberapa titik jalan terpaksa dipasang pepohonan, untuk menghindari adanya kendaraan bermotor yang terperosok di jalur itu. Selain berlubang, jalur lingkar selatan di Kabupaten Pamekasan ini gelar karena tidak adanya penerangan jalan umum (PJU) meski jalur itu merupakan jalur bus dan banyak dilalui angkutan umum.

Terpopuler