Kamis 24 Jul 2014 13:30 WIB

Tingginya Penanaman Modal Tak Diimbangi Penyerapan Tenaga Kerja

Rep: Satya Festiani/ Red: Esthi Maharani
Mahendra Siregar
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Mahendra Siregar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Realisasi investasi proyek penanaman modal pada triwulan II-2014 mencetak rekor tertinggi, yakni Rp 116,2 triliun, tumbuh 16,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Namun, hal tersebut tidak diimbangi dengan penyerapan tenaga kerja.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi penyerapan tenaga kerja Indonesia pada triwulan II-2014 mencapai 350.803 orang. Sedangkan pada periode sama pada tahun sebelumnya, realisasi penyerapan tenaga kerja sebesar 626.376 orang. Proyek Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada triwulan II-2014 dapat menyerap sebesar 82.250 orang.

Angka tersebut menurun signifikan dibanding penyerapan kerja proyek PMDN pada triwulan II-2013 yang sebesar 239.810 orang. Sementara itu, proyek Penanaman Modal Asing (PMA) triwulan II-2014 menyerap tenaga kerja sebanyak 268.553 orang, dibandingkan dengan penyerapan tenaga kerja triwulan II-2013 yang sebesar 386.566 orang.

Kepala BKPM Mahendra Siregar mengatakan, rendahnya penyerapan tenaga kerja tersebut harus direspons secara sesuai.