REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Bidang Pengendalian Operasional dan Bimbingan Keselamatan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Sugeng Sanyoto mengatakan, Malioboro akan menjadi titik rawan kepadatan lalu lintas saat libur Lebaran.
"Kami sudah siapkan Operasi Jogobaran untuk menciptakan kelancaran lalu lintas. Pos komando operasi ini ada di UPT Malioboro," kata dia, Kamis.
Sugeng mengatakan, upaya menciptakan kelancaran lalu lintas tersebut juga melibatkan lima kecamatan yaitu Jetis, Ngampilan, Danurejan, Gondomanan dan Gedongtengen.
"Di tiap kecamatan itu ada titik-titik rawan kepadatan. Kecamatan akan membantu mengatur lalu lintas agar kendaraan bisa berjalan lancar," katanya.
Sementara itu, Kapolresta Yogyakarta Kombes (pol) Slamet Santoso mengatakan, sudah memetakan titik rawan kepadatan saat libur Lebaran, yaitu di Jalan Malioboro, Jalan Mangkubumi, Jalan Gejayan, simpang empat Wirobrajan, simpang Jati Kencana dan di Jalan Kusumanegara.
"Petugas akan terus memantau perkembangan kondisi lalu lintas. Misalnya saja melakukan buka tutup di Jalan Kleringan apabila arus ke Malioboro sudah sangat padat," katanya.
Kegiatan operasi pengamanan Lebaran dari Polresta Yogyakarta akan dilakukan selama 16 hari terhitung sejak 21 Juli.
"Namun, kami akan menyesuaikan situasi. Jika dirasa sudah bisa dikendalikan, maka tidak akan diperpanjang. Begitu pula sebaliknya," katanya.